Umat Katolik Sumba di Tengah Himpitan Tradisi dan Kepercayaan Marapu

Menyimak dan Menemukan Upaya Pastoral untuk Menumbuhkan Pengetahuan Iman Umat Katolik Sumba

Authors

  • Stefanus Si Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang
  • Herman Punda Panda Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Raymundus I Made Sudiharsa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang

DOI:

https://doi.org/10.53396/media.v5i1.219

Keywords:

Catholics; Tradition; Marapu; Knowledge and Faith of the People; Catechesis

Abstract

The article discusses the pastoral challenges of the Sumba Catholic Church regarding the Catholics who still maintain their cultural traditions, namely the Merapu culture. This group of Catholics seems to be in a crush of culture and the Catholic faith. By using qualitative research methods, this paper aims to identify the pastoral problems faced by Catholics bound by the Merapu tradition, and then find appropriate pastoral solutions for the development of the Catholic faith. The author found that the fundamental pastoral problem is the lack of understanding of the Catholic faith among this group of people. Therefore, the author offers pastoral solutions to this problem, such as increasing the catechesis of the people, empowering the family as the first school of faith, and strengthening reliable lay pastoral ministers. In addition, inculturation of the Catholic faith plays an important role in strengthening the Catholic faith without uprooting them from their cultural roots.

Author Biographies

Stefanus Si, Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang

Lahir di Ende,  26 Desember 1986. Pada tahun 2010 ia menyelesaikan Program S-1 di Fakultas Filsafat Agama Universitas Widya Mandira Kupang. Saat ini ia sedang menempuh Program S-2 di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang.

Herman Punda Panda, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Lahir di Weepengali, Sumba Barat Daya NTT, 18 November 1964. Pada tahun 2001 ia menyelesaikan    Program Doktoral Teologi di Universitas Urbaniana Roma. Sejak tahun 2007 sampai sekarang ia bekerja sebagai dosen di Fakultas Filsafat Agama Universitas Widya Mandira Kupang.

Raymundus I Made Sudiharsa, Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang

Lahir di Bali, 5 Januari 1959. Pada tahun 2001 ia menyelesaikan Program Doktoral Teologi di Universitas Birmingham United Kingdom. Sejak tahun 2019 sampai sekarang ia bekerja sebagai Kepala Program Studi Doktoral Teologi di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang.

References

Budiono, Ignasius, Juli Antonius Sihotang, Antonius Denny Firmanto, Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana. “Katekese untuk Membangkitkan Antusias dan Keaktifan OMK Paroki Maria Bunda Karmel, Probolinggo Catechesies to Earn Entire and Activity OMK Paroki Maria Bunda Karmel, Probolinggo,” n.d. http://jurnaledukasikemenag.org.

Djawa, Ambrosius Randa, dan Agus Suprijono. “Ritual Marapu di Masyarakat Sumba Timur.” Pendidikan Sejarah 2, no. 1 (2014): 71–85.

Hardawiryana (ptj), R. Dokumen Konsili Vatikan II. Jakarta: Obor, 1993.

K, Konradus Doni, dan Silvester Nusa. “Paham dan Upacara Kematian dalam Agama Marapu sebagai Wadah Evangelisasi Iman Kristiani di Sumba-Nusa Tenggara Timur.” Jurnal Edukasi Sumba (JES), no. Gs 58 (2018): hlm. 1-13.

“Keuskupan Weetebula.” Jakarta, 2020. https://www.dokpenkwi.org/profil-keuskupan-weetebula/2/.

katolikindonesia.org. “Keuskupan Sufragan Weetebula.” 2006. http://www.keuskupan-weetebula.org/ dan https://id.wikipedia.org/.

Kepausan, Dewan. Petunjuk untuk Katekese. Jakarta: Obor, 2020.

Lande, Lauransius, Thomas Ehe Tukan, Agnes Angi, Dian Winey, dan Silvester Adinuhgra. “Peran Katekis untuk Meningkatkan Partisipasi Umat dalam Kehidupan Menggereja di Stasi Santo Agustinus Batu Tojah Paroki Santo Klemens Puruk Cahu” 8, no. 2 (2022): 74–89.

Lisa, Lisa; Romas, Romanus; Adinugraha, Silvester. “Katekese Meningkatkan Keterlibatan Umat dalam Hidup Menggereja di Stasi Santo Petrus Tumbang Kunyi.” Jurnal Pastoral Kateketik 8, no. 1 (2022).

Panda, Herman Punda. “Mengapa Orang Katolik masih Menjalankan Ritual Marapu? Menguak Praktik Iman Ganda di Loura.” Jurnal Ledalero 13, no. 1 (2017): 109. https://doi.org/10.31385/jl.v13i1.69.109-132.

———. “Perjalanan Jiwa ke ‘Kampung Leluhur’ Konsep Kematian menurut Kepercayaan Asli Masyarakat Sumba (Marapu) dan Perjumpaannya dengan Ajaran Katolik.” Lumen Veritatis: Jurnal Filsafat dan Teologi 10, no. 2 (2020): 197–220. https://doi.org/10.30822/lumenveritatis.v10i2.478.

Sene, Mikael, Wilhelmina Kurnia Wandut, dan Anjelina Jama Nukango. “Praktik Kepercayaan Marapu yang masih Dilaksanakan oleh Umat Katolik di Paroki Hati Kudus Yesus Weekombaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.” Atma Reksa : Jurnal Pastoral dan Kateketik 1 (2019): 105–12.

Soeriadiredja, Purwadi. “Tatanan Hidup Orang Sumba.” Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana, 2016.

Solihin, Lukman. “Mengantar Arwah Jenazah ke Parai Marapu : Upacara Kubur Batu pada Masyarakat Umalulu, Sumba Timur Delivering Spirits to Parai Marapu: Stone Grave Ceremony in Umalulu Society of East Sumba,” 2013. lukman_adalah@yahoo.com.

Tuku, Mariany Talo. “Faktor Penghambat Kaum Bapak tidak Merayakan Ekaristi pada Hari Minggu.” Jurnal Agama, Pendidikan, dan Budaya 3 (2022).

Woga, Edmund. Dasar-dasar Misiologi. Yogyakarta: Kanisius, 2002.

Woha, Umbu Pura. Injil dan Merapu. Marapusumba.Com. Kupang: marapusumba.com, 2020.

Downloads

Published

2024-02-29

How to Cite

Si, S., Panda, H. P., & Sudiharsa, R. I. M. . (2024). Umat Katolik Sumba di Tengah Himpitan Tradisi dan Kepercayaan Marapu: Menyimak dan Menemukan Upaya Pastoral untuk Menumbuhkan Pengetahuan Iman Umat Katolik Sumba. Media: Jurnal Filsafat Dan Teologi, 5(1), 97-112. https://doi.org/10.53396/media.v5i1.219