Kristologi Kosmik Sebagai Upaya Konsolidasi Dalam Dialektika Antara Struktur Tana’bulaan Dan Tana’kuakua Di Toraja

Authors

  • Wendi Triseptyadi Patandean Institut Agama Kristen Negeri Toraja
  • Rezky Brendina Ningrat Institut Agama Kristen Negeri Toraja, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53396/media.v5i2.387

Keywords:

Cosmic Christology; Culture; Social Stratification; Christianity; Jesus

Abstract

One of the characteristics of Toraja society is social stratification which is culturally legitimized. In social and cultural life there is a gap between Tana’ Bulaan (noble class) and Tana’ Bulaan (lower class). This article aims to find the roots of these social disparities and offers a theological solution based on Cosmic Christology as a consolidation effort. This research uses descriptive qualitative methods by collecting data through observation and interviews. Social inequality is often culturally legitimized through the mythology of the Creation Story. However, this social phenomenon also has its roots in economic factors. Understanding Cosmic Christology can be an inspiration for efforts to promote the harmony and togetherness of the two social strata. The essence of Jesus is as a powerful God and also as a human and a servant. Jesus, whose essence is God, does not intimidate or look down on humans, who are His essence.

Author Biographies

Wendi Triseptyadi Patandean, Institut Agama Kristen Negeri Toraja

Lahir di Palopo, 25 September 1999. Pendidikan Terakhir adalah Sarjana Teologi dari Institut Agama Kristen Negeri Toraja  (2021). Sejak tahun 2023, ia menempuh pendidikan Magister (S-2) di  Prodi Teologi Sistematika di Institut Agama Kristen Negeri Toraja sejak tahun 2023

Rezky Brendina Ningrat, Institut Agama Kristen Negeri Toraja, Indonesia

lahir di  Tinoring, 15 Januari 1999. Pada tahun 2021, ia menyelesaikan Sarjana Teologi dari Institut Agama Kristen Negeri Toraja. Sejak tahun 2023, ia menempuh Program Magister (S-2) di Program Studi Kepemimpinan Kristen di Institut Agama Kristen Negeri Toraja sejak 2023.

     



References

Abialtar, Alfari Lino, and Lidya K. Tandirerung. “Kristologi Pembebasan: Kajian Teologis-Antropologi Terhadap Kristologi Pembebasan Dalam Kaitan Sistem Tana’ Di Toraja.” Kamasean: Jurnal Teologi Kristen 4 (2023). https://kamasean.iakn-toraja.ac.id.

Adiprasetya, Joas. Berteologi Dalam Iman (Dasar-Dasar Teologi Sistematika-Konstruktif). Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2023.

Alakaman, Marlen Tineke. “Yesus Sebagai Hamba: Kajian Kristologi Dan Relevansinya Pada Pelayan Gereja Di Jemaat GPM Nehemia Sektor Petra.” Jurnal Kenosis 1 (2015).

Aritonang, Jan. S. Teologi-Teologi Kontemporer. jakarta: BPK Gunung Mulia, 2022.

Bernard Raho, SVD. Sosiologi. Maumere: Penerbit Ledalero, 2014.

Buntu, Ivan Sampe. Otentisitas Manusia Toraja (Sebuah Gagasan Filosofis Teologis). Yogyakarta: Penerbit Gunung Sopai, 2024.

D. Hendropuspito, OC. Sosiologi Agama. Yogyakarta: PT Kanisius, 1983.

Dewi, Puspita Sandra. “Citra Yesus Dalam Novel House Karya Frank Peretti Dan Ted Dekker (Suatu Kajian Kristologi Feminis Terhadap Citra Yesus Dalam Novel House).” Universitas Satya Wacana, 2015.

Groenen, Cletus. Sejarah Dogma Kristologi (Perkembangan Pemikiran Tentang Yesus Kristus Pada Umat Kristen). Yogyakarta: PT Kanisius, 2009.

Haryanto, Sindung. Sosiologi Agama (Dari Klasik Hingga Postmodern). Yogyakarta: Penerbit AR-RUZZ MEDIA, 2016.

Jayakusma, Andri Wisnu. “Konsep Kristologi Choan-Seng Song Dan Pengaruhnya Terhadap Teologi Agama-Agama Dan Misi Kristen.” Jurnal Missio-Cristo 3 (2021).

Kahija, YF La. Penelitian Fenomenologis. Yogyakarta: KANISIUS, 2017.

Kalay, Nelson Semol. “Kristologi ‘Logos’ Dan Konteks Pluralisme Agama.” Kenosis 1 (2015).

Kobong, Theodorus. Iman Dan Kebudayaan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2004.

———. Injil Dan Tongkonan (Inkarnasi, Kontekstualisasi, Transformasi). jakarta: BPK Gunung Mulia, 2022.

Lelono, Martinus Joko. “Yesus Kristus Sang Jalan: Kristologi Kontekstual Bagi Penghayat Kebatinan Katholik.” Jurnal Teologi 4 (2015).

Martasudjita, Emanuel. Teologi Inkulturasi (Perayaan Injil Yesus Kristus Di Bumi Indonesia). Yogyakarta: PT Kanisius, 2021.

Notomihardjo, Robbyanto. “Kristologi Kosmik: Tinjauan Ulang Dari Sudut Biblikal, Teologikal Dan Historikal.” Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 1 (2000).

Pandensolang, Welly. Kristologi Kristen (Allah Sejati Dan Manusia Sejati). Jakarta: Penerbit YAI Press, 2013.

Paseru, Seno. Aluk To Dolo Toraja (Upacara Pemakaman Masa Kini Masih Sakral). Salatiga: Widya Sari Press, 2004.

Patilima, Hamid. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA, 2011.

Plaiser, Bas. Menjembatani Jurang Menembus Batas (Komunikasi Injil Di Wilayah Toraja, 1913-1942). Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.

Poland, Larry W. “Kristus Dan Kultur: Orang Kristen Dan Media.” In God and Culture (Allah Dan Kebudayaan). Surabaya: Penerbit Momentum, 2002.

Purwantara, Iswara Rintis. Kristologi Dalam Kitab Ibrani (Kupasan Lengkap Tentang Keilahian Kristus Yang Digali Dari Kitab Ibrani). Yogyakarta: Penerbit Andi, 2022.

Sitohang, Bangun. “Refleksi Kristologi Kosmik Dalam Laku Iman Yang Ekologis.” Jurnal Teologi Anugerah 8 (2019).

Situmorang, Jonar T.H. Kristologi (Menggali Fakta-Fakta Tentang Pribadi Dan Karya Kristus). Yogyakarta: Penerbit Andi, 2017.

Sumbang, Peter Patta, and Adrial Rumengan Kalua. “Aluk, Adat, Dan Budaya Toraja Di Tallu Lembangna.” In Sejarah Leluhur, Aluk, Adat Dan Budaya Toraja Di Tallu Lembangna (Toraja Tallu Lembangna). Yogyakarta: Penerbit Gunung Sopai, 2019.

Sunarto. “Tanggapan Terhadap Demitologisasi Bultmann Dalam Hubungannya Dengan Konsep Kristologi.” Jurnal Te Deum, 2015.

Tangdilintin, L.T. Toraja Dan Kebudayaannya. Tana Toraja: Yayasan Lepongan Bulan, 1981.

Tong, Stephen. Dosa Dan Kebudayaan. Surabaya: Penerbit Momentum, 2014.

Tumbel, Daniel. “Kristologi Dalam Injil Sinoptik.” Jurnal Kerusso 1 (2016).

Downloads

Published

2024-09-29

How to Cite

Patandean, W. T. ., & Ningrat, R. B. (2024). Kristologi Kosmik Sebagai Upaya Konsolidasi Dalam Dialektika Antara Struktur Tana’bulaan Dan Tana’kuakua Di Toraja. Media: Jurnal Filsafat Dan Teologi, 5(2), 205-218. https://doi.org/10.53396/media.v5i2.387