Kajian Filsafat Ontologi Martin Heidegger atas Simbol Sengsara dalam Kongregasi Pasionis dan Maknanya bagi Kehidupan Iman Kristiani

Sekundus Septo Pigang Ton; Agrindo Zandro; Pius Pandor; Lusia Lutok Lein

doi:10.53396/media.v6i1.395

Authors

Sekundus Septo Pigang Ton Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang, Indonesia
Agrindo Zandro Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang, Indonesia
Pius Pandor Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang, Indonesia
Lusia Lutok Lein Universitas La Consolacion College of Manila, Philippines

DOI:

https://doi.org/10.53396/media.v6i1.395

Keywords:

Allah, Kristus, Ontologi Heidegger, Pasionis, Simbol sengsara, St. Paulus dari Salib.

Abstract

This article seeks to investigate Martin Heidegger’s ontological philosophy in connection with the symbols of suffering present in the Passionist Congregation and their significance for Christian faith. The article follows a structured literature review approach, examining a range of sources such as Karl Rahner’s Foundations of Christian Faith: An Introduction to the Idea of Christianity, Louis-Marie Chauvet’s Symbol and Sacrament, as well as other works discussing Heidegger’s ontological philosophy like Armada Riyanto’s Relasionalitas and F. Budi Hardiman’s Heidegger and the Mysticism of Everyday Life: An Introduction to Sein und Zeit. Through this analysis, it is revealed that the symbols of suffering within the Passionist Congregation function as a "living body" that allows individuals to engage in contemplation and participation in the suffering of Jesus, ultimately facilitating the internalization of the Gospel’s teachings. Additionally, these symbols play a crucial role in enabling Christians to cultivate a close relationship with God through the suffering experienced by Christ.

Author Biographies

Sekundus Septo Pigang Ton, Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang, Indonesia

Lahir di Buraen, 7 September 1998. Pekerjaan saat ini adalah sebagai Mahasiswa di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang sementara menyelesaikan studi untuk program Sarjana Filsafat.

Agrindo Zandro, Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang, Indonesia

Lahir di Haekto, 29 Maret 1999. Saat ini sebagai mahasiswa Sarjana di Fakultas Filsafat Keilahian, STFT Widya Sasana, Malang.

Pius Pandor, Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana Malang, Indonesia

Lahir di Nara, 07 Mei 1971. Pada tahun 2019 menyelesaikan program doktoral dalam bidang filsafat di STF Driyarkara, Jakarta pada tahun 2023. Pekerjaan saat ini adalah Dosen filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang.

References

Adon, Mathias Jebaru, dkk. “Implications of the Drama of Jesus’ Passion Story in the Gospel of John for the Ethics of the Political Elite in the Public Sphere.” Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya 6, no. 2 (2022): 231–42. https://doi.org/10.15575/rjsalb.v6i2.16364.

Algeni, Rafael. Santo Paulus dari Salib Pencinta Kristus Tersalib. Malang, 1994.

___________. Salib Dalam Karya Keselamatan. Malang: Dioma, 1995.

Antunović, Ivan, dan Miroslav Čadek. “Interpretacija spasenja u svjetlu simbola Božanskog Srca Isusova prema Karlu Rahneru.” Obnovljeni život 71, no. 4 (2016): 465–73. https://doi.org/10.31337/oz.71.4.3.

Arif, Muhammad. “Hermeneutika Heidegger Dan Relevansinya Terhadap Kajian Al-Qur’an.” Jurnal Studi Ilmu-ilmu Al-Qur’an dan Hadis 16, no. 1 (2017): 85. https://doi.org/10.14421/qh.2015.1601-05.

Barwell, Ismay. Being in Time. Women’s Philosophy Review, 1994. https://doi.org/10.5840/wpr19941219.

Bernardus, M. Silvestrelli. Percakapan-Percakapan Rohani Untuk Keperluan Para Novis. Malang: Dioma, 1995.

Bhanu Viktorahadi, R. F. “Peran Sentral Bunda Maria Dalam Prosesi Arak-Arakan Patung Tuan Ma Di Larantuka (Suatu Ungkapan Kearifan Lokal Dalam Tradisi Religius).” JURNAL YAQZAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan 6, no. 1 (2020): 128. https://doi.org/10.24235/jy.v6i1.6774.

Diez Marino, Luis. Mencari Allah Menurut Santo Paulus dari Salib. Diedit oleh Gabriele Ranocchiaro. Vol. 2. Italia, 1989.

Di Goisia, Dario. Vita di San Paolo della Croce. Diterjemahkan oleh Giulio Mencuccini. Italia: Camerata Picena, 2019.

Damianus, Kristianus, dan Antonius Denny Firmanto. “Misi Umat Pasionis Sebagai Sarana Katekese (Tinjauan Katekese Dalam Pemikiran Beverly).” SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral 6, no. 1 (2021): 39–51. https://doi.org/10.53544/sapa.v6i1.238.

Drianus, Oktarizal. “Manusia di Era Kebudayaan Digital: Interpretasi Ontologis Martin Heidegger.” Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan 9, no. 2 (2018).

Dych, Karl William V., penerjemah. Rahner’s Foundations of Christian Faith: An Introduction to the Idea of Christianity. New York: Seabury Press, 1979.

Eliata, Stephen Rehmalem. “Menyerupai Allah: Manusia yang Mengaktualisasikan Diri.” KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 7, no. 2 (2022): 405–26. https://doi.org/10.37196/kenosis.v7i2.359.

Epo, Nobertus. “Gagasan Eklesiologi Konsili Vatikan II: The Popular Mission of the Passionist Congregation As a Form of Catechesis for Catholics Today That Actualizes the Idea of Ecclesiology At the Second.” 12 Desember (2022): 133–62.

Gahrn-Andersen, Rasmus. “Heideggerian Phenomenology, Practical Ontologies and the Link Between Experience and Practices.” Human Studies 42, no. 4 (2019).

Geisler, Norman L., dan Ralph E. MacKenzie. “Roman Catholics and Evangelicals: Agreements and Differences.” Seminary Studies 35, Spring (1995): 17. http://digitalcommons.andrews.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=2354&context=auss.

Greenstine, Abraham, dan Ryan Johnson. Contemporary Encounters with Ancient Metaphysics, 2017. https://doi.org/10.26530/oapen_628139.

Hardiman, F. Budi. Heidegger dan Mistik Keseharian Suatu Pengantar Menuju Sein Und Zeit. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2003.

Heidegger, Being. “Heidegger’s Being and Time, Part 8: Temporality.” 2004, 2012, 1–20.

Heidegger, Martin. The Basic Problems of Phenomenology. Diterjemahkan oleh Albert Hofstdter. Disunting oleh Edwar S. Casey, David Carr, dkk. Amerika: Indiana University Press.

Janssen, David Burkhart. “Enchiridion Agustinus: Interpretasi Pengakuan Iman Anti-Pelagian.” 2023, 1–18.

Jena, Yeremias. “Martin Heidegger Mengenai Mengada Pelayanan Kesehatan.” 2015, 107–29.

Jeffri, Yulius. “Analisis Makna Kemuliaan Salib Yesus Kristus.” Jurnal Sunetos 1, no. 1 (2022): 20–26. https://doi.org/10.61068/jsnt.v1i1.23.

Juandi, Antonius Denny Firmanto, dan Nanik Aluwesia. “Paskah Sebagai Puncak Pewahyuan Allah Tritunggal.” Jurnal PASTORALI 2, no. 1 (2021): 48–59.

Keristina, Angel, dkk. “Pemahaman Sebagai Cara Menyikapi Menurut Rudolf Bultmann dan Demitologisasi.” 2, no. 1 (2023): 173–86.

Kunu, Hebrina Kunu. “Interaksi Simbolik Islam-Kristen Tantangan Toleransi (Studi Kasus Simbol Salib Terpotong di Kotagede Yogyakarta).” Nuansa: Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan 13, no. 1 (2020): 76–90. https://journal.iainbengkulu.ac.id/index.php/nuansa/article/view/2942

Lukito, Daniel Lucas. “Seratus Tahun Dietrich Bonhoeffer: Berteologi untuk Menemukan Orang Kristen Sejati.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 6, no. 2 (2005): 163–84. https://doi.org/10.36421/veritas.v6i2.145.

Kajang, Avensius Rosis. “Kharisma & Spiritualitas, Arti Simbol-simbol dalam Spiritualitas Pasionis.” Gema Pasionis. Malang, 2016. https://rubiahpasionismlg.wordpress.com/link/.

__________________. “Lencana Passionis.” Gema Pasionis. Malang, 2016. https://www.gemapasionis.org/tentang-kami/lencana-passionis.html.

Lakonawa, Petrus. “Menerobos Wacana-Wacana Teologis Kristiani tentang Misteri Allah Tritunggal dalam Rangka Mengonstruksi Moderasi dalam Berteologi.” Ilmu Ushuluddin 4, no. 2 (2017): 125–52.

Mandt-Anfindsen, Anne Margrethe, dan Leif Gunnar Engedal. “The Silence of the God Who Speaks: An Empirical Study on the Experienced Absence of God.” 2016.

Mamahit, Ferry Yefta. “Christus Victor dan Kemenangan Orang Kristen terhadap Kuasa Kegelapan.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 5, no. 1 (2004): 1–21. https://doi.org/10.36421/veritas.v5i1.125.

Marziali, Carlo. Santo Gabriel dari Bunda Berduka Cita. Malang: Dioma, 1995.

___________. Santo Paulus dari Salib Pendiri Kongregasi Pasionis. Yogyakarta: Kanisius, 1989.

___________. Surat-surat Santo Gabriel dari Bunda Berduka Cita. Malang: Dioma, 1989.

Martasudjita, E. Pranawa Dhatu. “Hubungan Ekaristi Dengan Hidup Sehari-Hari Dalam Teologi Sakramental Karl Rahner.” Diskursus - Jurnal Filsafat Dan Teologi Stf Driyarkara 12, no. 2 (2013): 278–301. https://doi.org/10.36383/diskursus.v12i2.108.

___________. “Pemahaman Sabda Pengampunan Allah Dalam Sakramen Tobat Menurut Karl Rahner.” Diskursus - Jurnal Filsafat Dan Teologi Stf Driyarkara 17, no. 2 (2018): 147–76. https://doi.org/10.36383/diskursus.v17i2.251.

Nata Bura, Restia, Sindi Arnita Tulak, dan Iin Iin. “Teologi Paulus Tentang Makna Salib.” Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 4, no. 2 (2022): 11–25. https://doi.org/10.55606/corammundo.v4i2.21.

Malla, Crysan Dwiputra, dan Robert Pius Manik. “Kajian Filsafat Ontologi Martin Heidegger Atas Peran Musik Dan Nyanyian Liturgi Bagi Perkembangan Hidup Umat Beriman.” Media (Jurnal Filsafat dan Teologi) 4, no. 1 (2023).

Manik, Pius. “Pengharapan akan Kehadiran Allah yang Absen: Mencari Peranan Media dalam Perayaan Iman.” Seri Filsafat Teologi 31, no. 30 (2021): 200–218. https://doi.org/10.35312/serifilsafat.v31i30.164.

Mohamad, Goenawan. “Albert Camus: Tubuh dan Sejarah.” 2021.

Novisiat Pasionis Sekadau. Kematian Mistik Santo Paulus dari Salib. Disunting oleh Sekretariat Pasionis Jakarta. 2 ed. Sekadau: Vice Provinsial Pasionis Indonesia, dengan izin P. Sabinus Lohin, CP, 1978.

Park, Hyun Jung. “Being Self in Heidegger’s Ontology: A Heideggerian Contribution to the Ontology of Individuality.” Kritike 16, no. 3 (2023).

Pasi, Gregorius. “Istilah Rosario: Suatu Metafora.” Forum 52, no. 2 (2023): 95–107. https://doi.org/10.35312/forum.v52i2.579.

_____________. “Relevansi Doktrin Trinitas bagi Kehidupan Bermasyarakat.” Seri Filsafat Teologi Widya Sasana 27, no. 26 (2017): 143.

Para Novis Pasionis. Warga Golgota, 26 Martir Pasionis dari Komunitas Daimiel-Spanyol. Diedit oleh Para Novis Pasionis Batu 1990. Batu: Dioma, 1990.

Pasionis. Mengenal Lencana Pasionis. Malang: Avensius Rosis Kajang, 2023. https://www.youtube.com/watch?v=FWXMvIbXEG8.

Paulinus Yan Olla. “Lahirnya Tahun Solidaritas Misi di Keuskupan Tanjung Selor.” Seri Filsafat Teologi 32, no. 31 (2022): 280–88. https://doi.org/10.35312/serifilsafat.v32i31.177.

Pandor, Pius. “Menghadirkan Wajah Gereja Berparas Kemanusiaan: Potret Gereja Menjadi.” Menghadirkan Wajah Gereja Berparas Kemanusiaan 25, no. 24 (2015): 233–72.

Putra, Adi, et al. “Kajian Teologis Terhadap Salib Kristus.” BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 3, no. 2 (2022): 193–210. https://doi.org/10.46558/bonafide.v3i2.119.

Riyanto, Armada. Relasionalitas Filsafat Fondasi Interpretasi: Aku, Teks, Liyan, Fenomen. Yogyakarta: Kanisius, 2018.

______________. STFT Widya Sasana Malang. “Berfilsafat Being and Time Martin Heidegger: Catatan Sketsa.” Studia Philosophica et Theologica 17 (2017): 1–32.

Shaw, Robert Keith, dkk. “The Ontology of Entrepreneurship: A Heideggerian Perspective.” Proceedings of Australia and New Zealand Academy of Management, 2011.

Sinaga, Raidin. “Cur Verbum Capax Hominis.” 1994.

Sweeney, Conor. Sacramental Presence after Heidegger: Onto-theology, Sacraments, and the Mother’s Smile. 2015.

Setiawan, David Eko, dan Dwiati Yulianingsih. “Signifikansi Salib Bagi Kehidupan Manusia dalam Teologi Paulus.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2, no. 2 (2019): 227–46. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i2.73.

Silvestrelli, Bernardus M. Percakapan-Percakapan Rohani Untuk Keperluan Para Novis. Malang: Dioma, 1995.

Setiawan, Johan. “Tinjauan Buku.” Jurnal TULOS 16, no. 2 (2018): 207–27.

Singal, Rindyani Katarina, Maria Heny Pratiknjo, dan Djefry Deeng. “Tradisi Dan Makna Doa Rosario Bagi Umat Wilayah Rohani Santo Anselmus Pada Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Xaverius Di Desa Guaan.” Jurnal Holistik 16, no. 4 (2023): 1–19.

Sriwahyuni, Lina, dan Jhon Daeng Maeja. “Memaknai Secara Sederhana Misteri Allah Tritunggal Mahakudus.” Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran 6, no. 3 (2023): 121–29.

Sidharta, Leonard. “Bejana Tanah Liat dan Semak yang Terbakar: Menerima Berkat-Berkat Jumat Agung dan Paskah.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 14, no. 1 (2013): 1–13. https://doi.org/10.36421/veritas.v14i1.278.

Tatap. “Menyingkap Kematian Dalam Gagasan Sein-Zum-Tode Ada-Menuju-Kematian Menurut Martin Heidegger.”

Tasyiana, dan Agustinus Supriyadi. “Manfaat Kegiatan Doa Rosario Bagi Perkembangan Iman Anggota Komunitas Doa Rosario Suci Paroki St.Willibrordus Cepu.” Jurnal Pendidikan Agama 4, no. 2 (2022): 165–80. https://doi.org/10.34150/credendum.v2i2.505.

Taroreh, Tomy, Antonius Denny Firmanto, dan Nanik Wijiati Aluwesia. “Kehadiran Gereja Di Masa Pandemi Covid-19 Bagi Kehidupan Beriman Mahasiswa Rantau Di Malang (Dalam Terang Lumen Gentium Art. 13).” JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik 21, no. 2 (2021): 74–96. https://doi.org/10.34150/jpak.v21i2.300.

Ton, Sekundus Septo Pigang. “Kerendahan Hati Menurut St. Paulus dari Salib.” Gema Pasionis. Malang, 2022. https://www.gemapasionis.org/artikel/renungan/kerendahan-hati-jalan-untuk-mencapai-kerajaan-allah.html.

_____________. “Penderitaan Sebagai Proses Pemurnian Iman Akan Allah (Tafsiran Atas Kitab Ayub 2:1-10).” Jurnal Matetes 4, no. 1 (2023): 37.

Viller, M. Kehendak Allah Dalam Ajaran St. Paulus dari Salib. Malang: Dioma, 1995.

Wardani, Laksmi Kusuma. “Simbolisme Liturgi Ekaristi dalam Gereja Katolik: Sebuah Konsepsi dan Aplikasi Simbol (Symbolism of the Eucharistic Liturgy in the Catholic Church: A Conception and Application of Symbols).” Dimensi Interior 4, no. 1 (2006): 17–24.

Zulkarnaen, Iskandar. “Studi Deskriptif: Filsafat Agama Dan Ruang Lingkup Kajian Pembahasannya.” Dirosat: Journal of Islamic Studies 6, no. 2 (2021): 25. https://doi.org/10.28944/dirosat.v6i2.386.